IPOL.ID – Pabrik pengolahan es di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten diduga mengalami kebocoran gas amonia, pada Selasa (6/2) dini hari pukul 02.30 WIB.
Dari kebocoran gas amonia mengakibatkan banyak warga harus dievakuasi dan ada beberapa lansia serta anak-anak yang langsung dilarikan kerumah sakit akibat sesak nafas.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, petugas, baik dari BPBD Kota Tangerang dan kepolisian, langsung diterjunkan ke lokasi.
“Ya betul, ada kebocoran gas di pabrik es, petugas terkait sedang menuju ke lokasi dan warga setempat pun dievakuasi ke tempat terbuka,” ungkapnya.
Zain mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebocoran gas di pabrik tersebut. Warga yang mengeluhkan sesak langsung dilarikan ke beberapa RS di Tangerang.
“Dievakuasi ke rumah sakit, tersebar di beberapa lokasi, ada Rumah Sakit Ar-Rahman Sari Asih, Sari Asih Karawaci dan Hermina,” katanya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan sterilisasi di area pabrik dengan metode spray. Menurutnya, sekitar enam armada dan 30 personel BPBD Kota Tangerang telah dikerahkan.
Metode pendinginan gas dengan kebakaran api pasti berbeda. Saat ini, yang dilakukan petugas yaitu penyemprotan yang berlangsung dari bawah ke atas, seperti air mancur,” kata Maryono.
Lanjut Maryono, dalam proses pendinginan masih akan terus dilakukan sekaligus kordinasi dengan pihak-pihak berwajib lainnya, hingga dinyatakan bersih dan dipastikan tidak ada dampak dari gas tersebut.
“Jika sterilisasi pabrik sudah dipastikan benar-benar bersih, kita juga akan menyisir jalan-jalan dan pemukiman sekitar untuk melakukan sterilisasi yang serupa. Berupaya memastikan seluruh area bersih dari sebaran gas amonia,” jelasnya.
Saat ini Gas yang keluar sudah cukup terkendali dan hanya terasa efeknya di sekitar lokasi tidak sampai ke jalan raya atau keluar kawasan pabrik. (Vinolla)