IPOL.ID – Adanya kenaikan harga beras belakangan ini, Pemerintah Administrasi Jakarta Timur melakukan upaya menggelar pasar murah di kantor Kecamatan Pasar Rebo. Sekaligus hal itu untuk mengurangi inflasi harga sembilan bahan pokok (Sembako).
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar melakukan langsung monitoring gelaran pasar murah di halaman kantor Kecamatan Pasar Rebo, Rabu (21/2).
Wali Kota Jakarta Timur, Anwar mengatakan, kegiatan pasar murah dilaksanakan dalam rangka mengurangi inflasi harga sembako di Jakarta Timur. Dalam kegiatan pasar murah, Pemerintah Administrasi Jakarta Timur menggandeng PT Suri Nusantara Jaya dengan menjual paket seharga Rp100.000.
“Saya mewakili Pak Pj (Penjabat) Gubernur DKI memonitoring pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Pasar Rebo, khusus hari ini warga Kelurahan Pekayon. Tentunya dengan pasar murah dilaksanakan pada hari ini bisa membantu warga masyarakat, terutama saat ini beras harganya mahal,” ungkap Anwar, Rabu (21/2).
Paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter serta terigu dan gula itu dapat dibeli warga masyarakat, dengan total paket sembako disiapkan sebanyak 1.000 paket. Pasar murah di Kecamatan Pasar Rebo, dikhususkan untuk warga Kelurahan Pekayon.
“Tadi pesan Pak Pj, untuk seluruh warga Jakarta Timur jangan panik, tetap tenang, jangan belanja beras berlebihan. Artinya membeli sesuai kebutuhan kita sehari-hari, jangan mendengar isu-isu beredar yang tidak jelas mengakibatkan membelinya dengan jumlah banyak. Tentunya pemerintah pasti akan melakukan yang terbaik bagi warga,” ucap Anwar.
Wali Kota menambahkan, terkait harga beras yang terus naik, Pj Gubernur sudah mengirimkan 15 ribu ton beras secara bertahap untuk memenuhi stok beras bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk disebar di pasar ritel modern dan tradisional.
“Terkait harga beras mahal, Pemprov DKI Jakarta telah melepas 15 ribu ton beras secara bertahap ke Jabodetabek untuk menekan harga beras di pasaran. Nantinya, paket sembako pasar murah juga akan digelar di kelurahan lain,” ujar dia.
Sementara, Camat Pasar Rebo, Mujiono menambahkan, Kelurahan Pekayon dipilih karena lokasinya terdekat dengan kantor Kecamatan Pasar Rebo.
“Hari ini juga ada pembagian bantuan sosial (bansos) di beberapa kelurahan. Untuk itu menjadi pertimbangan kami memilih kepada warga Kelurahan Pekayon yang tidak ada kegiatan pembagian bansos,” kata Mujiono.
Sementara itu, warga RT 06/RW 03, Kelurahan Pekayon, Raidah menyampaikan, ucapan terima kasih kepada bapak Wali Kota Jakarta Timur yang telah mengadakan pasar murah.
“Ini sangat membantu warga, seperti saya mendapatkan harga murah. Sekarang beras harganya lagi naik dan mahal, jadi alhamdulillah bisa mendapatkan harga murah. Permintaan kami juga semoga bisa rutin dilaksanakan akan banyak warga yang terbantu terutama warga masyarakat menengah ke bawah,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)