IPOL.ID – Pesawat milik maskapai Wings Air menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal (OTK) saat melakukan proses landing di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sabtu (17/2).
“Pukul 13.20 WIT, Pos Brimob Damai Cartenz Pertanian mendengar bunyi tembakan yang sebanyak 1 kali diperkirakan 300-400 meter sesaat Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT landing di Bandar Udara Nop Goliat Dekai,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, dikutip Minggu (18/2).
Dia menyebut pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT tersebut terkena tembakan sisi sebelah kiri tembus ke dalam. Saat ini insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
“Tim Gabungan Gakkum Damai Cartenz, Tim Tindak Damai Cartenz, Brimob Yon D Polda Papua dan Tim Opsnal Polres Yahukimo dibawah Pimpinan Padal III Satgas Gakkum Damai Cartenz AKP Budi Basrah melakukan respon atas kejadian tersebut,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kronologi insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIT ketika pesawat tersebut bersiap untuk mendarat dari Runway 25 menuju ujung kali Brasa.
“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat. Meskipun tidak ada korban jiwa, penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat,” jelasnya.
Aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo langsung melakukan penyisiran di sekitar Area Kali Brasa ujung Bandara, yang diduga sebagai lokasi penembakan.
“Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan,” ujarnya.
Ia memambahan, kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya penyelidikan serta penegakan hukum terus dilakukan untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut demi menjaga keamanan penerbangan di wilayah tersebut. (far)