Sementara daya mampu Sulawesi Utara sebesar 950 MW dengan beban puncak 719 MW, daya mampu Nusa Tenggara Timur sebesar 338 MW dengan beban puncak 224 MW, dan daya mampu Papua & Papua Barat 517 MW dengan beban puncak 304 MW.
“Dengan tersedianya cadangan daya yang cukup membuat kami bisa melayani masyarakat dengan baik. Titik-titik vital seperti Kantor KPU di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Pusat akan kami jaga terus keandalan listriknya,” terangnya.
PLN telah menetapkan masa siaga Pemilu 2024 sejak tanggal 11 Februari 2024 hingga 20 Februari 2024. Dalam masa siaga tersebut PLN menyiagakan 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjaga keandalan listrik Pemilu.(Yudha Krastawan)