IPOL.ID – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bertemu dengan mantan Presiden ke-5 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Sabtu (17/2/2024). Namun pertemuan kedua tokoh nasional tersebut tidak untuk membahas bagi-bagi jabatan.
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pertemuan antara Prabowo dengan SBY hanya dalam rangka merajut silaturahmi.
“(Jadi) kita tidak bicarakan itu (bagi-bagi jabatan, red), kita tidak bicarakan itu sama sekali,” kata AHY kepada wartawan di kediaman SBY, di Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2024).
Sebagaimana diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 baru saja digelar pada Rabu (14/2/2024). Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengantongi perolehan suara terbanyak dari dua rivalnya Anies-Muhamin dan Ganjar Mahfud. Dengan kemenangan ini, Prabowo-Grabowo dipastikan akan menduduki jabatan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.
“Sekali lagi ini adalah sebuah silaturahim, sebuah gestur yang sangat positif, antara dua tokoh bangsa, antara dua pemimpin besar, antara 2 putra-putra terbaik bangsa yang menurut saya ini bisa atau harus menjadi contoh yang baik,” tukas AHY.
AHY mengatakan pada akhirnya semua tokoh bangsa memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan Indonesia dan menyejahterakan rakyat. AHY mengatakan apa yang dilakukan Prabowo dan SBY perlu jadi contoh bagi semua pihak yang ingin berkontribusi pada negara.
“Bahwa pada akhirnya semua ingin mendedikasikan dirinya, waktu, pikiran, tenaganya untuk Indonesia semakin, dan ini sebuah contoh yang luar biasa yang ditunjukkan Bapak Prabowo Subianto bersama Bapak SBY dan semua yang kita anggap bisa terus berkontribusi,” tutupnya.(Yudha Krastawan)