“Saya menawarkan empat sistem kendali yang meliputi kebijakan, ruang, teknologi dan manajemen. Sistem kendali penting sebagai instrumen kita bahwa risiko tidak liar, tidak menambah kerugian. Risiko selama ini hanya dianggap masalah, padahal risiko menjadi sebuah sistem dan transdisiplin ilmu. Untuk itu keberadaannya membutuhkan sebuah pengakuan dari semua komponen untuk berintegrasi dalam ranah pembangunan,” jelasnya. (ahmad)