“Muntah-muntah lalu minta dikerik (dikerok) sama istrinya. Ketika dikerik almarhum tidak sadarkan diri, lalu istri berinisiatif langsung membawanya (Joni) ke Rumah Sakit Columbia,” terang dia.
Marhadi mengatakan, saat tiba di Rumah Sakit Columbia, Pulogadung, pada pukul 11.00 WIB Joni sempat mendapat penanganan medis dari tim dokter.
Sayangnya tidak sampai dua jam menjalani perawatan Joni yang sedianya sebagai petugas Pamsung bagian badan ad hoc KPU Jakarta Timur itu menghembuskan napas terakhirnya.
“Pada pukul 12.39 WIB pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia,” katanya. (Joesvicar Iqbal)