IPOL.ID – Petugas pengamanan langsung (Pamsung) tempat pemungutan suara di (TPS) 288 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yakni Joni Windari meninggal dunia. Sebelumnya korban mengeluhkan sesak napas.
Informasi yang dihimpun, korban atas nama Joni Windari meninggal setelah melaksanakan tugas sebagai Pamsung di TPS 288 Pemilu 2024 pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 12.39 WIB.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, KPU Jakarta Timur, Marhadi menjelaskan, Joni meninggal setelah sempat mengeluhkan sakit usai bertugas.
“Di tanggal 15 Febuari 2024 (Joni) ikut mengawal pemulangan kotak suara. Berangkat jam 02.00 WIB dan kotak suara diterima pukul 06.00 WIB,” ungkap Marhadi di Jakarta Timur, Minggu (18/2/2024).
Mulanya Joni yang menjadi Pamsung TPS 288 pulang ke rumah dalam kondisi sehat dan tidak mengalami keluhan terkait kondisi fisiknya.
Namun hanya berselang satu hari atau pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Joni mengeluhkan kondisi tubuhnya yang sesak napas hingga berulang kali muntah.
“Muntah-muntah lalu minta dikerik (dikerok) sama istrinya. Ketika dikerik almarhum tidak sadarkan diri, lalu istri berinisiatif langsung membawanya (Joni) ke Rumah Sakit Columbia,” terang dia.
Marhadi mengatakan, saat tiba di Rumah Sakit Columbia, Pulogadung, pada pukul 11.00 WIB Joni sempat mendapat penanganan medis dari tim dokter.
Sayangnya tidak sampai dua jam menjalani perawatan Joni yang sedianya sebagai petugas Pamsung bagian badan ad hoc KPU Jakarta Timur itu menghembuskan napas terakhirnya.
“Pada pukul 12.39 WIB pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia,” katanya. (Joesvicar Iqbal)