General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan PLN telah berkoordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan yang terlibat langsung dalam kegiatan Pemilu 2024 untuk melakukan pemetaan kebutuhan listrik saat Pemilu berlangsung.
“Kami telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, MK, hingga panitia di berbagai TPS untuk menyiapkan kebutuhan kelistrikan yang dibutuhkan sejak jauh-jauh hari,” jelas Lasiran, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/2/2024).
Berdasarkan pantauan PLN, ada sebanyak 38.291 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, dengan 9 TPS menjadi titik pantuan utama psokan kelistrikannya.
Lasiran menambahkan bahwa pasokan listrik dari pembangkit hingga gardu-gardu dalam kondisi aman dan normal. Pantauan pasokan listrik secara menyeluruh tersebut terpusat di ‘control center’ PLN UID Jakarta Raya.
“Sempat ada TPS yang terendam banjir, sehingga terpaksa aliran listrik harus kami padamkan demi keselamatan warga. Namun setelah genangan air surut dan aman untuk dialiri listrik, petugas PLN segera melakukan penormalan kembali,” terang Lasiran. (bam/msb)