Vinda Damayanti Ansjar, Direktur Pengurangan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan, setiap tanggal 21 Februari publik memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang dilatarbelakangi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah.
Saat ini, isu sampah plastik sudah menjadi permasalahan global. Jadi, bukan hanya Indonesia saja yang menghadapi permasalahan polusi plastik, tetapi juga hampir semua negara. Pemerintah melalui KLHK mengajak dan mendorong pelaku usaha, khususnya para produsen, untuk dapat mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular, baik di tahap produksi maupun post-consumer activity.
“Jadi kami mengapresiasi Super Indo karena telah melakukan upaya pemanfaatan hampir seluruh sampahnya sehingga sangat sedikit sekali sampah yang dikirim ke TPA. Kami juga berterima kasih kepada Waste Hubs Indonesia, dan P&G Indonesia karena telah membantu menyediakan poin pengumpulan sampah kemasan plastik WAHU,” puji Vinda.
Ia berharap ekosistem kerja sama yang diterapkan pada hari ini dapat membantu produsen maupun retail lainnya untuk mencontoh apa yang telah Super Indo lakukan. Sekaligus bisa terterapkan ke seluruh gerai Super Indo lainnya sebagai sarana edukasi.