Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability, Super Indo menambahkan, Supermarket Ramah Sampah merupakan inisiasi keberlanjutan dengan dua aspek penting. Yaitu, melakukan manajemen sampah dengan pendekatan 3R pada 100% sampah yang dihasilkan dari kegiatan operasional sehingga menjadi zero to landfill, dan menjalankan edukasi publik untuk mengubah kebiasaan buang sampah yang berdampak buruk bagi lingkungan.
“Dalam upaya edukasi publik tersebut, Super Indo memperkenalkan Poin Pengumpulan Sampah Kemasan Plastik yang bekerja sama dengan Waste Hubs Indonesia, dan didukung oleh P&G Indonesia,” sebutnya.
Aksi kolaborasi Super Indo bersama P&G Indonesia telah berjalan sejak dua tahun lalu. Diawali dengan program Conscious Living di wilayah Bandung dan Jakarta untuk pelanggan dan konsumen Super Indo serta P&G Indonesia.
Pada program bersama Waste Hubs Indonesia tahun ini, adapun jenis sampah yang dapat dikumpulkan mencakup beberapa jenis kemasan plastik produk Super Indo 365 dan produk P&G Indonesia (Shampoo Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Herbal Essences, dan Pewangi Pakaian Downy). Masyarakat yang sudah mengikuti program ini dan telah memenuhi syarat, dapat poin yang terkumpul di aplikasi WAHU menjadi saldo e-wallet dan voucher belanja Super Indo.