IPOL.ID – Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul di beberapa titik yang mengakibatkan luapan air sungai membuat 8.170 warga mengungsi.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur, pada Jumat (9/2/2024) mengatakan, Jumlah warga yang mengungsi sebanyak itu, merupakan hasil pendataan per Kamis (8/2/2024) pukul 22.00 WIB.
Jumlah pengungsi tersebut juga sudah termasuk dampak banjir yang dialami warga di Kecamatan Karanganyar, akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun.
Ribuan pengungsi tersebut, ada yang menempati tempat ibadah, balai desa, dan sekolah. Sedangkan pengungsi terbanyak di Desa Kedungwaru Lor mencapai 4.500 jiwa, disusul Desa Undaan Kidul mencapai 2.569 orang, dan sebagian lainnya mengungsi dirumah sanak saudara.
Akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Jratun, mengakibatkan empat desa di Kecamatan Karanganyar terdampak banjir. Seperti Desa Ketanjung, Desa Karanganyar, Desa Undaan Lor, dan Desa Ngemplik Wetan dengan jumlah rumah terdampak 1.350-an rumah.