IPOL.ID – Ada-ada saja aksi nekat dilakukan seorang pelaku penjambretan membawa kabur mobil patroli polisi di Kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (28/3) dini hari lalu.
Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman membenarkan adanya kejadian tersebut. Awalnya petugas sedang berpatroli melihat ada keramaian di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi.
Kemudian mereka mendatangi lokasi untuk mengecek situasi. Ternyata ada seorang terduga penjambret yang tertangkap dan berada di dalam pos keamanan.
Namun saat itu, terduga jambret masih ngotot bila dirinya tidak terlibat dalam aksi penjambretan.
“Untuk mencegah perkelahian, terduga pelaku dimasukan petugas ke dalam mobil dinas polisi yang kondisi mesinnya masih menyala,” kata Firman dikonfirmasi awak media di Jakarta Selatan, Jumat (29/3).
Nah, pas dimasukan ke mobil, memang ketika itu mesin dalam keadaan menyala. Jadi sopir turun, yang di belakang juga turun. Maksudnya untuk mencari saksi-saksi terkait dengan dugaan penjambretan.
“Saat itulah, terduga ini kabur,” ujarnya.
Melihat aksi terduga pelaku, petugas yang dibantu pengemudi ojek online kemudian melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Namun mereka kehilangan arah. Terduga pelaku keburu lebih cepat dalam pelariannya. Sehingga petugas kepolisian baru mendapat laporan bahwa mobil patroli yang dibawa kabur ditemukan di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Setelah kita identifikasi kita cek, ketemu lah di Kemayoran. Sudah ketemu untuk kendaraannya,” ungkap dia.
“Iya ditinggal sama terduga pelaku ini di pinggir jalan. Kendaraan sudah kita amankan kembali tapi tersangka sedang kita lakukan penyelidikan,” tambahnya.
Meski berhasil meloloskan diri, namun motor yang digunakan terduga pelaku ditinggal di lokasi kejadian. Motor tersebut diduga digunakan terduga pelaku dalam aksinya.
“Iya mereka kan mengidentifikasi dari motor tersebut karena di tempat kami juga ada LP-LP, yang terkait dengan identifikasi kendaraan. Ciri-ciri motornya itu,” pungkas Kapolsek. (Joesvicar Iqbal)