IPOL.ID – Letaknya yang sangat jauh dari lokasi melempar jumrah membuat Mina Jadid menjadi lokasi yang “melelahkan” jamaah haji dalam proses rukun haji.
Alhamdulillah, tahun ini tak ada jamaah haji Indonesia yang tertempatkan di Mina Jadid.
Kabar baik itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Ia menyampaikan, tahun ini tidak ada jamaah haji Indonesia yang ditempatkan di Mina Jadid.
Menurutnya, sebanyak sembilan maktab jamaah haji Indonesia yang semula berada di Mina Jadid, akan dipindahkan ke wilayah Muaishim.
Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR di Senayan, Jakarta, baru-baru ini. Turut hadir dalam rapat tersebut, Plt Sekretaris Jenderal Kemenag Abu Rokhmad, Irjen Kemenag Faisal, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, serta para pejabat eselon I dan II DItjen PHU.
“Penempatan jemaah haji Indonesia di Mina untuk musim haji tahun 1445 H/2024 M terdapat perubahan lokasi yaitu maktab 1 sampai 9 dengan jumlah jemaah kurang lebih 27.000 yang selama ini ditempatkan di wilayah Mina Jadid direlokasi ke wilayah Muaishim,” ucap Menag, melansir Senin 18 Maret 2024.