IPOL.ID – Ashoka menyelenggarakan Festival Gaharu dan Gaharu Bumi Innovation Challenge untuk membuka kesadaran bahwa krisis iklim adalah krisis setiap orang. Dari setiap orang dapat mendorong perubahan untuk mencegah pemanasan global di atas ambang batas 1,5 derajat Celcius sehingga bencana berkelanjutan dapat dicegah, dan manusia bisa bertahan serta sejahtera di Bumi lebih lama.
Ashoka menetapkan 29 inisiatif menjadi finalis Gaharu Bumi Innovation Challenge 2024. Para finalis adalah keluarga, orang muda, dan komunitas yang tidak menunggu solusi didatangkan ke daerah mereka untuk memperlambat krisis iklim.
Dengan kreativitas, kegigihan, dan kolaborasi mereka melakukan berbagai inovasi yang mengubah cara pandang, perilaku, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengurangi emisi karbon, merestorasi ekosistem yang rusak, mengelola sampah,meningkatkan produktivitas tanpa merusak alam, maupun memanfaatkan yang dulunya tidak berguna menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan melestarikan.
Para finalis berasal dari 21 kotamadya atau kabupaten dari 8 propinsi di Indonesia. 29 finalis akan mempresentasikan inovasi-inovasi mereka di hadapan para juri dan lebih dari 200 penonton di Festival Gaharu, tanggal 2 Maret 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat. 70 guru-guru dan 30 penggerak gerakan keluarga diundang dari seluruh Indonesia untuk menghadiri Festival Gaharu. Festival Gaharu terbuka untuk publik.
Ashoka adalah jaringan wirausahawan sosial terbesar di dunia dengan 4.000 Ashoka Fellows yang merupakan pembuat perubahan sistem dan perubahan cara pandang. Ashoka membangun gerakan Everyone a Changemaker agar setiap orang muda dan anak-anak tumbuh dengan empati dan keterampilan membuat perubahan. Kok Bisa adalah pembuat konten sains terbesar di Indonesia, dengan pelanggan lebih dari empat juta orang.
Dari sains sampai sejarah, Kok Bisa membuat konten ilmu pengetahuan menjadi menarik dan memicu rasa penasaran dan keinginan setiap orang untuk terus belajar. Gaharu Bumi Innovation Challenge didukung oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Ford Foundation. (Vinolla)