“Cukup menempuh lima jam penerbangan, kami bisa mengajari para petenis junior tentang tata cara tur. Kedisiplinan dalam menjalani rutinitasnya, kesiapan mental dan fisik di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi, kebanyakan dari mereka, bukan hanya Tian, pertama kali melakoni tur ke luar negeri seperti ini,” pungkas Martin.
Gelaran ini merupakan penyelenggaraan ajang ATF keempat bagi Sportama Tennis Institute. Hal ini merupakan konsistensi klub yang berdomisili di Ibu Kota ini dalam membina tenis di Indonesia. Salah satu buah yang negara ini petik ialah medali perunggu ganda putri Asian Games Hangzhou 2023. Raihan atlet binaan mereka, Janice Tjen, yang berpasangan petenis terbaik Indonesia, Aldila Sutjiadi. (bam)