Termonitor situasi dan kondisi terkini, menjalankan misi bilateral Indonesia-Sudan, mendorong peningkatan hubungan kedua negara. Bantuan sebagai ungkapan simpati terhadap mitra negara Indonesia.
Sejak konflik Sudan pada 15 April 2023, sambungnya, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) telah dipulangkan dan tidak ada lagi mahasiswa Indonesia disana.
“Saat ini hanya 44 WNI bertugas pada misi perdamaian PBB dan tenaga profesional di perusahaan yang dibutuhkan disana. Pemulangan WNI dari titik konflik di Sudan pun masih dilakukan,” ujarnya.
Sementara, Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Dr. Yassir Mohamed Ali, melalui Kyai Ahmad Sudrajat menyampaikan salam hormat dan ungkapan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Tugas yang dimulai dengan keberkahan.
Satu hal substansi soal zakat yaitu meningkatkan hubungan kuat antara yang kaya dan miskin. Di Sudan sejauh ini negara yang satu-satunya melakukan penguatan zakat, demikian juga bank dan Islamiyah-nya.
“Meski kondisi ekonomi kami saat ini lemah, namun Sudan memiliki Institute Zakat. Beberapa waktu lalu kerjasama dengan Sudan dilakukan, kami pun hadir di Baznas. Kami sangat menghargai aktivitas bantuan Baznas ke Palestina, dan Gaza. Menggambarkan kecintaan muslim di masa akan datang”.