Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo S.E., M.M., mengatakan, BSSN-Huawei TechDay 2024 merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BSSN dan Huawei untuk menciptakan wadah edukasi dan sosialisasi pemanfaatan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lingkungan perguruan tinggi.
Dengan mengangkat tema bijak berkomunikasi di ruang siber, BSSN dan Huawei ingin meningkatkan kewaspadaan mahasiswa terhadap ancaman serangan siber serta penyebaran konten negatif seiring pemanfaatan ruang siber yang makin kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Sepanjang 2023, BSSN menemukan lebih dari 403 juta anomali malware, dengan 900 ribu di antaranya merupakan ransomware. Analisis BSSN mengungkapkan, potensi serangan siber berupa ransomware, phising, serta advance persistent threat (ATP) harus diantisipasi pada 2024.
Selain itu, sebaran konten negatif di media sosial berupa disinformasi dan malinformasi yang mencapai 2.000 konten per hari juga menjadi ancaman bagi setiap pengguna dunia maya.