Sebelum kegiatan tersebut dibuka, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Drajat Wisnu Setyawan dalam laporannya menjelaskan, perlunya revolusi mental dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur Bangsa pada generasi muda menjadi kunci dalam memajukan sektor ekonomi, pendidikan, sosial, dan politik.
“Revolusi mental diperlukan untuk menangkal praktik-praktik tidak jujur dan kehilangan integritas, membangkitkan etos kerja keras, daya saing, serta semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan”. tandas Drajat Wisnu.
“Melalui pandangan ini, Indonesia diarahkan untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara”. tambahnya.
Kemudian selanjutnya dalam kesempatan tersebut Plh. Dirjen Politik dan PUM, Kemendagri, Togap Simangunsong dalam sambutannya mengatakan, pentingnya Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sebagai sebuah upaya untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru demi memperkuat karakter dan identitas bangsa Indonesia.