Togap juga menyoroti sejarah panjang GNRM yang pertama kali digaungkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1957 dan kembali diperkenalkan oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo, pada Tahun 2014.
Ia menekankan, bahwa pemahaman akan wawasan kebangsaan menjadi landasan yang krusial dalam memperkokoh keutuhan bangsa di tengah beragamnya suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia.
“Dalam konteks implementasi GNRM, Kemendagri turut berperan sebagai koordinator Gerakan Indonesia Bersatu dan pembina Gugus Tugas GNRM di daerah”. kata Togap.
“Melalui upaya ini, Kemendagri mendorong pelaksanaan program GNRM yang efisien secara anggaran serta memperkuat semangat Revolusi Mental sebagai sebuah gerakan kolektif”. tambahnya.