Sedangkan untuk kelancaran distribusi dengan memastikan kelancaran distribusi, serta penggunaan anggaran BTT.
“Sementara untuk komunikasi efektifnya pemerintah daerah menyampaikan informasi jadwal pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Program Pasar Murah, pelaksanaan sidak di gudang-gudang distributor dan edukasi belanja bijak,” jelasnya.
Untuk diketahui, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin menginisiasi pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel jelang Ramadan dan Idulfitri. Sasarannya, 68 titik padat penduduk.
Rencananya GPM serentak ini akan berlangsung pada tanggal 6-7 Maret 2024. GPM ini melibatkan Bank Indonesia, Bulog, dan mitra-mitra terkait terutama para penyedia lainnya.
Sejumlah komoditi yang akan ada pada GPM ini berupa beras, gula, minyak goreng, daging, telur, bawang merah, bawang putih, dan sejumlah komoditi pangan strategis lainnya. (sol)