“Kalau saya waktu memimpin pertandingan di Kalimantan Tengah di Kajati Kalteng Cup skala nasional,” tutur Mellenia Dinda.
Sedangkan Eka Nurul masih di tingkatan Asosiaso Provinsi (Asprov), yakni putaran provinsi Piala Soeratin, dan Pertiwi regional Jatim.’’
Keduanya juga memiliki harapan besar di kegiatan kursus dan seleksi wasit C1. “Saya sangat semangat karena ini gratis (tanpa dipungut biaya oleh PSSI), sekalian balas dendam di EPA (Elite Pro Academy) kemarin kita gagal berdua,” imbuh Eka Nurul.
Adapun dalam kegiatan ini tak hanya praktik yang diberikan oleh instruktur FIFA Subkhiddin Mohd Salleh, banyak materi juga diberikan. Antara lain pendalaman mengenai law of the game, bagaimana menjadi wasit yang modern, mengenai penalti area, handsball, offside, tactical fouls, positioning and reading the game, dll.
Dalam tugasnya, Subkhiddin dibantu oleh Purwanto, Jimmy Napitupulu, dan Pratap Singh. (ahmad)