Lebih lanjut, dikatakannya, nanti teknisnya diatur oleh 27 lembaga charity yang akan mensuport dengan data-data keluarga-keluarga di Gaza yang perlu dibantu.
“Nanti jika memungkinkan dilink dengan 9 keluarga di Indonesia untuk menanggung kehidupan 1 keluarga di Gaza,” tukasnya.
“Soal nanti berapa daya tampungnya, daya serap melihat berjalan waktu, pasti berkembang,” tambahnya.
Nah, lembaga charity yang ada di Gaza akan menghubungkan 1 keluarga di Gaza menjadi 1 unit, dengan rincian biaya hidup 1 keluarga di Gaza sekitar 150 Dollar per bulan atau setara 2,5 juta rupiah.
“Secara teknis kita akan sampaikan, setelah melaunching besok saat long march. Kehidupan di Gaza sangat murah dan sederhana, sehingga optimis 9 keluarga di Indonesia dapat membantu 1 keluarga di Gaza”.
Gerakan Indonesia 9 for 1 Gaza, diungkapnya, idenya berangkat dari, hubungan government to government sudah ada lembaga yang melakukannya. Bisnis to bisnis mungkin juga ada, misalkan produk Indonesia diberikan untuk rakyat Palestina, begitu sebaliknya.