IPOL.ID-Yang pertama pasti terima kasih dan apresiasi saya untuk para atlet dan pelatih yang sudah berjuang bersama di All England 2024 ini. Mereka menunjukkan determinasi yang tinggi, kemauan untuk menang dan fighting spirit yang luar biasa.
Sehingga kita bisa menjadi juara umum turnamen legendaris dengan raihan dua gelar juara dan satu runner up.
Setelah hasil kurang baik di French Open, saya bersama kepala pelatih, Rionny Mainaky, mengumpulkan secara terpisah para atlet dan pelatih. Saya menyampaikan dan menekankan bahwa mereka adalah pejuang maka semangat di lapangan harus betul-betul diperlihatkan. Apapun hasilnya kalau kita sudah maksimal di lapangan, tidak ada yang harus disesali.
Sekali lagi saya mengapresiasi pencapaian ganda putra yang berhasil mempertahankan gelar, tiga tahun sudah gelar ganda putra All England selalu jadi milik Indonesia.
Juga kepada tunggal putra yang mencetak sejarah 30 tahun lalu. All Indonesian finals antara Hariyanto Arbi melawan Ardi B. Wiranata tahun 1994, diulangi Jonatan dan Ginting tahun ini. Suatu prestasi yang sangat baik apalagi setelah tahun 1994 itu, tunggal putra belum lagi memiliki juara All England.