Selamat untuk Jonatan, Ginting, coach Irwansyah, Fajar/Rian dan coach Aryono.
Peran tim ad hoc juga sangat penting. Tim ini baru terbentuk bulan Januari tapi dengan cepat sudah bisa bersinergi dengan tim internal PBSI. Kerjasama dan keterbukaan ini membuat kinerja lebih mudah sehingga para atlet dapat fokus dalam berlatih dan bertanding.
Tim ad hoc dengan rutin dan teliti memonitoring dan memetakan permasalahan-permasalahan yang ada. Lalu bersama-sama dengan diskusi melakukan perbaikan.
Tidak mudah dengan waktu yang sangat singkat, kerja keras ini semoga di Olimpiade nanti betul-betul menunjukkan yang sesuai dengan harapan kita semua. Bulutangkis Indonesia menjaga tradisi medali emas.
Ini adalah momen yang sangat baik. Tren yang sangat positif ini harus dipahami oleh para pemain dan para pelatih bagaimana menjaga peak performance-nya ini hingga sampai ke Olimpiade nanti.
Komitmen dan fokus terhadap sisa waktu sampai dengan Kejuaraan Asia. Setelah itu berebut seeded dan sampai pada puncaknya di Paris nanti.