Agus menilai anak asuhnya sudah berkembang permainannya. “Sudah tambah lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya yakni lawan Bintang Mahameru 3-0. Tectona kalah 1-3 lawan SKN BDK.
Sementara itu, Surabaya Flame tidak pernah pada tiga laga di final four dan harus puas untuk berebut posisi ketiga, Minggu (24/3/2024).
Menurut manajer Flame, Hadi Sampurno kekalahan tim asal Surabaya tidak perlu terjadi jika saja tidak merasa puas ketika unggul di set awal.
“Saya lihat ketika sudah menang di set pertama selalu menurun set berikutnya. Selalu merasa puas unggul set awal,” ujar Hadi usai laga.(bam)