IPOL.ID – Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 saat ini telah digelar secara meriah di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (27/3/2024).
Perancang busana ternama, Ian Adrian hari ini menampilkan karya terbarunya setidaknya terdapat sebelas karya yang ditampilkan desainer senior ini di runaway. yang terinspirasi dari, IK (Ike) dalam bahasa Belanda atau aku dalam Bahasa Indonesia
IK (Ike) memiliki arti mencoba bercerita dengan diri sendiri, ketika menyadari hidup penuh dengan keindahan dalam berbagai cara. Inilah aku yang sesungguhnya, menyikapi dengan senyum. Tidak ada kata menyerah, karena hidup sangat berarti.
Dari inpirasi itu Ian Adrian kemudian mengaplikasikan pada sebuah karya busana, bergaya Avant Garde, yang didominasi kain dari sutra Sengkang yang berasal dari Sulawesi Selatan.
“Koleksi terbaru saya bergaya Avant Garde, didominasi kain sutra Sengkang berasal dari Sulawesi Selatan, dengan warna putih, cream, serta ornamen lain dari permainan kain itu sendiri yang menambah cantik tampilan busana ini,” ucap Ian Adrian, kepada Ipol.id pada Rabu (27/3/2024).
Avant Garde sendiri dalam bahasa Inggris merupakan kata sifat yang merujuk pada orang atau karya yg besifat kreatif, unik dan eksperimental atau inovatif dalam design serta tehnik pengerjaanya.
Dengan tampilan yang sangat dinamis dan bebas dipadu dengan kelembutan ala wanita yang pintar juga fleksibel, bebas mengekspresikan diri dalam kehidupan yang modern.
Lanjut Ian Adrian menjelaskan, dengan menggunakan tekhnik jahit yang sangat halus dan cuting yang modern juga variasi jahitan semacam opnesel dan juga plisket, akan menambah cantik busana yang akan kami tampilkan hariini kepada tamu IFW 2024.
Ditambah dengan pernak pernik dan ornamen silver, tidak boleh ketinggalan karena memperkaya setiap tampilan, mulai busana, perhiasan, tas dan sepatu merupakan hasil kerajinan tangan, yang menjadi kelebihan bangsa Indonesia.
Karya ini, nantinya akan diproduksi secara massal dan dipasarkan dalam jumlah besar agar bisa dimiliki oleh fashion holic di Indonesia.
Ian Adrian juga berterimakasih sekali kepada Putri Mukti yang sangat appreciate sekali dengan fashion di Indonesia.
Sangat luar biasa atas perhatiannya yang diberikan Putri Mukti jadi misi dan visi saya untuk mengangkat produk-produk tekstil Indonesia ini bisa lebih terjangkau dan lebih berkembang.
“Saat ini aku sedang mengangkat sutra Sengkang, karena perhatiannya Putri Mukti kepada Fashion Indonesia akhirnya aku bisa memblow up ini dengan baik,” kata Ian Adrian.
Satu hal lagi Ian Adrian juga berterimakasih kepada temen media, tanpa temen media aku tidak bisa menyampaikan apa hasil kreatifitas ku.
Besar harapan Ian Adrian kepada ajang IFW kedepannya supaya bisa lebih maju lagi khususnya bisa lebih membaca pasar yang sedang berkembang.
Ian Adrian menambahkan dirinya pernah menerima Muri sebanyak 3 kali yaitu.
1. Fashion show dikereta api
2. Fashion Show diLapas (model warga binaan)
3. Fashion Show dipasar terapung Banjarmasin.(Vinolla)