IPOL.ID – Peserta yang mengikuti pelayanan hapus tato gratis yang diselenggarakan Baznas/Bazis DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Timur pada Rabu (20/3), mengalami kenaikan.
Pelayanan bertajuk Layanan Hijrah Hapus Tato yang diselenggarakan di kantor Walikota Jakarta Timur itu tercatat sebanyak 167 warga dari berbagai kalangan usia mengikuti kegiatan.
“Kuota hapus tato jumlahnya 150 orang, namun yang daftar 167 orang, maka akan kita layani semua. Antusias masyarakat sangat tinggi,” ungkap Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar pada awak media, Rabu (20/3).
Para peserta merupakan mereka yang sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara online pada laman Baznas/Bazis DKI Jakarta sejak 8 Maret hingga 17 Maret 2024.
Metode layanan hapus tato menggunakan laser yang dilakukan tenaga profesional, sehingga hasilnya dipastikan berjalan sesuai prosedur medis dengan higienis, dan aman.
Berdasar catatan Pemkot Jakarta Timur jumlah warga yang mendaftarkan diri mengikuti layanan hapus tato gratis pada bulan Ramadan 1445 Hijriah ini meningkat dibanding tahun lalu.
“Peningkatan (peserta) dibandingkan Tahun 2023 yang mencapai 121 orang mendaftar. Ini merupakan kegiatan positif dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin hijrah,” ujarnya.
“Hijrah bukan hanya tato dihapus, tapi hatinya juga lebih baik lagi untuk beribadah. Kita bukan mau diskriminasi, tapi membantu hijrah. Mereka lebih percaya diri hadir di masyarakat,” tambah Anwar.
Layanan hapus tato gratis itu sedianya didukung oleh Baznas/Bazis DKI Jakarta berlangsung khusus hari ini saja dengan pelaksanaan terbagi 2 sesi, yaitu pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan sesi kedua jam 13.00 WIB-17.00 WIB.
“Dalam pelaksanaan layanan, Baznas/Bazis DKI Jakarta bekerja sama dengan tim dokter dari Islam Medical Service (IMS) center untuk mengadakan program penghapusan tato gratis,” pungkas Anwar. (Joesvicar Iqbal)