IPOL.ID – Menteri Israel, bernama Amichai Eliyahu menuai kontroversi usai dirinya menyerukan akan menghapus bulan Ramadhan dari kalender serta mengabaikan ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama bulan suci tersebut.
Eliyahu, yang menjabat sebagai Menteri Warisan Budaya Israel, pada Jumat (1/3/2024), dirinya menyampaikan semua pandangannya dalam sebuah wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel, dengan menekankan perlunya menghilangkan ketakutan terhadap bulan suci umat Islam tersebut.
“Apa yang disebut bulan Ramadan harus dihapus dan ketakutan kami atas bulan ini juga harus dihapus,” kata Eliyahu kepada Army Radio, dikutip pada Selasa (5/3/2024).
Amichai Eliyahu, anggota partai sayap kanan Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, telah dikenal karena pandangan kontroversialnya.
Pada bulan November tahun lalu, Eliyahu pernah menyatakan bahwa menggunakan “bom nuklir” di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan”, tulis diakun sosial media pribadinya dan menyebabkan ia diskors dari jabatannya saat itu.