IPOL.ID – Perumda Pasar Jaya bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) telah membuka lokasi penukaran uang pecahan baru untuk masyarakat. Kali ini penukaran uang bisa dilakukan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/3).
Penukaran uang pecahan baru ini dapat dilakukan pada Senin (18/3), Rabu (20/3), dan Jumat (22/3) di halaman parkir Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Centre.
Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan mengungkapkan, penukaran uang dibuka pada pukul 10.00-14.00 WIB dengan memprioritaskan warga yang mendaftar melalui website www.pintar.bi.go.id.
“Ada pemberian layanan secara go show bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran di website tersebut. Namun jika kuotanya masih tersedia,” ujar Subhan dikonfirmasi ipol.id di Jatinegara, Senin (18/3).
Kegiatan penukaran uang pecahan baru di Pasar Rawa Bening ini, lanjut dia, disambut baik warga masyarakat, dan terlihat dari banyaknya warga yang datang ke ke layanan mobil keliling disediakan BI.
Sejak siang tadi, puluhan warga rela mengantre untuk menukarkan uang mereka menjadi pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 di halaman parkir Pasar Rawa Bening. Tentunya aparat kepolisian tetap dikerahkan untuk melakukan pengamanan di lokasi tempat penukaran uang tersebut.
“Sesuai leaflet dikirim oleh BI bahwa ada persyaratan dalam penukaran uang. Yakni mendaftarkan secara online dan wajib menyertakan NIK (nomor induk kependudukan),” kata Subhan.
Layanan penukaran uang pecahan di Pasar Rawa Bening ini bukan kali pertama diadakan, pada bulan Ramadan tahun sebelumnya juga kegiatan serupa diselenggarakan.
Sudah menjadi budaya bahwa pada Idul Fitri anak-anak kecil senang bila diberikan uang, terlebih uang cetakan baru sehingga layanan penukaran uang dinantikan.
Sementara, Chaerullah, Ketua Asosiasi Kecubung Amethyst Indonesia (AKAMI) mengatakan, dia biasanya setiap tahun menukarkan uang pecahan baru untuk dibagi-bagikan kepada keponakan maupun saudara yang memiliki anak kecil.
“Tadi saya dapat 3 gepok, tukar uang pecahan 5.000 rupiah dengan total Rp1,5 juta, uangnya buat dibagi-bagi aja sama ponakan dan saudara,” tutup Chaerullah, pedagang batu Kecubung Amethyst. (Joesvicar Iqbal)