Berbanding terbalik, sambung Ujang PKS dalam kurun waktu beberapa tahun selalu bersama Anies justru mendapatkan dampak positif. “Maka PKS pun bisa menang di Jakarta. Meski kalah di pilpres. Tapi, unggul atas PDIP, dalam konteks pileg itu sangat penting,” katanya.
Faktor lainnya, Ujang menyebut jika PDIP selama ini tidak memaintaince konstituennya secara baik. Sehingga, kata dia lagi masyarakat disaat ditinggalkan dan dikecewakan. Memilih untuk berpaling dari PDIP dan mendukung partai lain.
“Diaaat PDIP tidak memaintence pemilihnya di Jakarta dampaknya sangat besar. Disamping banyak juga kader PDIP yang terptimpa masalah. Kesan yang muncul di masyarakat, tentunya berdampak negatif bagi PDIP di pileg 2024,” tandasnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). KPU DKI menuntaskan penghitungan suara tingkat provinsi selama 3 hari, mulai 7 hingga 9 Maret 2024.