IPOL.ID – Pelaku dugaan penipuan bermodus meminta sumbangan pembangunan masjid dan yayasan yang tertangkap di RT 01/RW 03, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, sempat berupaya kabur.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 01/RW 03, Narih bahwa pelaku sempat berupaya kabur dengan cara melompat dari motor saat diamankan personel Bhabinkamtibmas ke Polsek Cipayung.
“Dia dibawa sama Binmas. Pas dibawa itu, di putaran depan mau masuk Polsek tiba-tiba pelaku ini lompat dari sepeda motor yang dikendarai Bhabin,” ujar Narih di Cipayung, Kamis (7/3).
Sehingga motor dikemudikan personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Lubang Buaya itu nyaris kehilangan kemudi, beruntung tak sampai jatuh.
Namun upaya kabur pelaku dapat digagalkan Narih dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang saat kejadian ikut mengamankan pelaku ke Polsek Cipayung.
“Hampir mencelakakan Binmas sama Linmas. Akhirnya saya berhentiin motor saya, pelaku kembali dibawa sama Binmas dan koordinator Linmas lingkungan saya ke Polsek,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal pelaku beraksi, sambung dia, dalam komplotan itu beranggotakan lima orang dengan modus meminta sumbangan pembangunan masjid.
Dalam aksinya pelaku membawa proposal berisi nama yayasan, masjid, dan alamat fiktif yang mereka buat secara mandiri lalu berkeliaran di permukiman warga untuk meminta sumbangan.
“Tapi dia menyembunyikan identitas teman-temannya. Pengakuan dia sebelumnya kondektur, cuman mungkin tergiur keuntungan jadi keliling minta sumbangan,” tukasnya.
Sebelumnya, lantaran meminta sumbangan fiktif mengatasnamakan yayasan dan masjid. Seorang pria paruh baya diamankan oleh warga di kawasan Gang Babah, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Ketua RT 01/ RW 03, Lubang Buaya, Narih mengatakan, kejadian pria paruh baya meminta sumbangan mengatasnamakan yayasan dan masjid diamankan warga setempat pada Selasa (5/3) siang. Awalnya terduga pelaku meminta sumbangan kepada warganya.
“Curiga, warga langsung membawanya ke pihak pengurus lingkungan RT 01 RW 03 Kelurahan Lubang Buaya dan berkoordinasi ke kepolisian,” kata Narih di kawasan Lubang Buaya pada awak media, Rabu (6/3).
Dibantu personel Bhabinkamtibmas yang saat kejadian langsung ke lokasi, pengurus RT 01/RW 03 Lubang Buaya lalu melakukan pemeriksaan keaslian proposal sumbangan dibawa.
Hasilnya didapati bahwa alamat masjid yang dibangun fiktif, kemudian cap yayasan dan masjid pada proposal tersebut dibuat menggunakan cara scan komputer. Kini pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Cipayung. (Joesvicar Iqbal)