Terlebih, APERSI merupakan salah satu asosiasi pengembang terbesar dengan total lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia yang konsisten memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan properti di Tanah Air. Hal ini terlihat dengan jumlah kontribusi penyediaan dan penyaluran perumahan subsidi lewat APERSI yang mencapai 66 ribu unit di tahun 2023.
Konsistensi ini selaras dengan Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan BUMN, yang sejak awal berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi. Tanpa terkecuali pemenuhan kebutuhan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyaluran KPR FLPP.
Adapun, sepanjang tahun 2023 lalu Bank Mandiri telah menyalurkan 3.684 unit KPR berskema FLPP. Lewat kolaborasi dengan APERSI, Bank Mandiri optimis penyaluran KPR FLPP dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Dalam mewujudkan hal ini, bank berkode emiten BMRI ini juga memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan solusi kebutuhan transaksi bagi masyarakat melalui Super Apps Livin’ by Mandiri. “Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Mandiri yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” ujarnya.