Saat ini, tambah Arif, 63 terminal penumpang di wilayah Indonesia yang dikelola PT Pelindo sudah siap melayani para pemudik.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jelas dia, puncak arus mudik di pelabuhan diperkirakan terjadi pada H-2 dan puncak arus balik diperkirakan pada H+8.
Dalam upaya mengantisipasi kepadatan di penyeberangan Merak-Bakauheuni, Arif mengungkapkan, pihaknya akan memanfaatkan Pelabuhan Ciwandan (dermaga kargo) untuk penyeberangan di masa mudik.
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, tambah dia, PT Pelindo juga sudah melengkapi sejumlah pelabuhan sarana ruang tunggu yang nyaman dan alat pemindai penumpang.
Wartawan Otomotif Media Indonesia, Chadie Nurtjahyadi mengingatkan agar perjalanan mudik berjalan dengan aman dan nyaman masyarakat diharapkan memperhatikan kelayakan kondisi kendaraan.
Cek kondisi mesin, keseimbangan dan kekerasan roda kendaraan, tambah Chadie, merupakan langkah penting sebelum melakukan perjalanan mudik.
Karena, tambah Chadie, peristiwa pecah ban setingkali terjadi pada pengguna jalan tol. Ban yang kurang angin, jelas dia, rawan pecah karena terjadi difleksi pada ban.