Sementara, Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto, mengatakan, BNN dan PKK memiliki program yang hampir sama dalam ketahanan keluarga.
“Ini kita akan kolaborasikan dan sinergikan program-program kita dalam mencegah peredaran narkoba di daerah kita ini,” kata Brigjen Guruh Ahmad Fadiyanto.
Ia juga mengungkapkan fakta terkait keterlibatan perempuan dalam kasus narkoba. Dimana jumlahnya cukup besar, hampir 1 persen.
“Keterlibatan perempuan, termasuk ibu-ibu cukup besar dalam kasus narkoba ini. Ini harus kita cegah bersama-sama agar tidak meluas, dan kami harap keterlibatan PKK,” imbuhnya. (ahmad)