Pada kondisi saat ini, menurut Lestari, upaya untuk menggali berbagai potensi pariwisata nasional harus lebih keras lagi dilakukan, tentu saja harus diimbangi dengan kejelian membaca keinginan pasar dan pengembangan pariwisata yang mengedepankan kelestarian kearifan lokal.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi penurunan dampak revenge tourism harus segera dilakukan agar pariwisata nasional mampu dan siap menjawab perubahan permintaan pasar dengan baik.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu, berpendapat perencanaan dan target yang dicanangkan tahun ini juga harus mempertimbangkan dampak penurunan revenge tourism.
Target Kemenparekraf tahun 2024 adalah mendatangkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Setelah pada 2023 lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara kumulatif jumlah wisman periode Januari-Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan.
Di tengah bayang-bayang melambatnya pertumbuhan perekonomian dunia, Rerie mengingatkan agar upaya pencapaian target tersebut harus didasari berbagai pertimbangan yang matang.