“Halal ini untuk kebutuhan semua orang. Bukan hanya sekadar masalah agama, tetapi masalah kesehatan juga,” jelas Plt. Direktur Produk Industri Halal KNEKS Putu Rahwidhiyasa kepada VOA, Selasa (12/3).
Tantangan Indonesia Hadapi Pasar Halal Global
Meski begitu, potensi pasar produk halal secara global belum dimanfaatkan Indonesia secara maksimal. Menurut Putu, perlu adanya pemahaman yang merata di masyarakat bahwa produk halal bukan hanya untuk umat Islam. Selain itu, juga penting dalam memastikan produk yang dijual atau diperolehnya betul-betul halal.
“Miskonsepsi masih cukup banyak. Misalnya, ‘saya ngapain sertifikasi halal, kan saya pakai daging sapi, sapi kan halal’ begitu. Tapi kan dalam ketentuan sertifikasi halalnya itu tidak hanya sekadar sapinya, tetapi bagaimana cara memotongnya? Apakah darahnya keluar semua? Atau apakah perlakuannya baik? Seperti itu, jadi itu harus dilihat juga,” jelasnya.
Persoalan serupa juga dihadapi Artharini yang baru saja membuka restoran halalnya di Amerika Serikat. Dirinya mengaku kerap mendapat banyak pertanyaan terkait kehalalan produk yang dijualnya.