“Gugup rasanya. Mungkin, besok bakal sedikit grogi. Aku belum melihat kelemahan lawanku,” tutur Noya, yang mengidolai Iga Swiatek.
Bila menjuarai ajang besutan Sportama Tennis Institute ini, peringkat ATF-nya akan melesat ke urutan 70-an Asia. Sumbangsih 200 poin itu akan mengantarkannya sebagai peringkat keenam putri Merah Putih di dalam daftar tersebut.
*Final Ideal Tunggal Putra*
Demikian pula Ethan Jake Frans, unggulan pertama tunggal putra berhasil menggapai babak puncak perdananya di ajang ATF dan akan melakoni final ideal menghadapi unggulan kedua asal Singapura, Matthew Tay, yang menang atas wakil Tiongkok, Rungu Tian, 6-1, 6-3.
“Aku santai sih. Paling coba mengingat permainan terbaikku dan semoga bisa main bagus lagi,” tutur Ethan, siswa LIFE School Jakarta.
Di semi final, Ethan menumbangkan seeded keempat, Komang Bagus Wahyu Purustama 6-2, 6-1. Hasil ini mempertegas dominasi petenis Jakarta ini atas belia Bali tersebut, enam set tanpa balas di level ATF.
“Tadi mainnya enak, ya. Bagus mainku. Dia cuma ngebalik-balikin ke backhand, ya. Hari ini pun backhandku lagi bagus. Return-ku juga lagi bagus-bagusnya. Tembakanku juga, enggak tahu kenapa, kayaknya masuk semua. Lumayan banyak winners dan jarang unforced error,” papar Ethan, yang mengidolai Jannik Sinner.