”Kami sangat mengapresiasi coach Indra Sjafri yang terus mendorong perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terutama di kalangan sekolah sepak bola maupun event sepak bola,” kata Ivan.
Menurut Ivan dengan didaftarkannya pemain, pelatih, dan official dalam program Jamsostek maka jalannya pertandingan akan lebih aman.
“Kami bekerja sama dengan mitra PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) setempat yaitu RS Kasih Ibu Gianyar untuk memberi penanganan jika ada risiko dalam pertandingan. Pihak rumah sakit standby di booth di lokasi pertandingan,” kata Ivan.
Seperti diketahui JKK BPJS Ketenagakerjaan akan menjamin seluruh pemulihan peserta yang kecelakaan kerja tanpa batas biaya dan tanpa batas waktu. ”Seluruh kebutuhan medis peserta akan dipenuhi sampai peserta sembuh dan sampai bisa berlatih dan bertanding lagi. Dengan begitu baik atletnya, keluarga atlet, SSB atau panitia event sudah tidak perlu memikirkan lagi biaya untuk pemulihan atlet yang cedera” cetus Ivan.
Ivan menganjurkan setelah event pertandingan selesai, para peserta yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan agar meneruskan sendiri iurannya. Apalagi iuran untuk dua program JKK dan JKM sangat murah yaitu hanya Rp16.800 per bulan dengan manfaat yang unlimited tadi.