IPOL.ID – Teknologi kecerdasan buatan atau AI kini semakin berkembang. Bahkan sudah merambah dunia industri musik. Banyak pro dan kontra di kalangan musisi terkait penerapan AI, namun sejumlah pakar menganggap hal itu tidak dapat dielakkan, tetapi perlu ada regulasi ketat dalam penggunaannya.
Penggunaan kecerdasan buatan untuk membuat musik adalah sebuah topik yang memunculkan perdebatan di dunia industri musik.
Berkat perkembangan teknologi terbaru, AI Generatif bisa memproduksi suara yang orisinal, lirik atau bahkan sebuah lagu secara utuh dengan sendirinya.
Robot sekarang membuat musik menyerupai artis pop digital, sementara artis yang sudah ada sering kali menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas suara mereka.
Seiring teknologi yang terus berkembang, apakah kecerdasan buatan akan menjadi pertanda matinya musik orisinal, ataukah menjadi babak baru era kreativitas?
Berbicara kepada Reuters, musisi rock YUNGBLUD meyakini AI bisa menjadi sebuah alat untuk musiknya.
“Saya kira AI dapat memberi saya inspirasi atau gagasan baru. Saya rasa ini tidak menggantikan live music. Itulah cara saya memandangnya,” ujarnya.