IPOL.ID – Enam kelurahan di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, baru mulai memanfaatkan trase basah di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT). Sepanjang bantaran itu sedianya disulap dijadikan lahan pertanian.
Langkah kegiatan yang dilakukan seperti Tanam Cabai dan Bawang Duren Sawit di KBT (Tancab Duwit KBT) itu diyakini dapat menjadikan area KBT sebagai lahan pertanian terpanjang di Jakarta Timur.
Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto mengungkapkan, pemanfaatan lahan KBT sebagai lahan pertanian sudah dimulai pada Rabu (27/3) kemarin. Enam kelurahan yang memiliki bantaran KBT ditanami cabe rawit dan bawang merah.
Keenamnya yaitu Kelurahan Duren Sawit, Pondok Bambu, Pondok Kopi, Pondok Kelapa, Malaka Jaya dan Malaka sari. Masing-masing kelurahan menyiapkan kurang lebih 100 meter persegi lahan yang ditanami dua jenis sayuran tersebut.
“Melalui Tancab Duwit KBT, kita akan jadikan kawasan KBT ini sebagai lahan pertanian terpanjang di Jakarta Timur. Karena enam kelurahan serempak menggarap lahan tidur di KBT untuk area pertanian yang sangat berpotensi menghasilkan,” tutur Kelik, pada Jumat (29/3).
Menurutnya, penanaman bawang merah dan cabe rawit itu dalam rangka mendukung kebijakan wali kota Jakarta Timur untuk pengendalian laju inflasi. Khususnya untuk mengantisipasi dan menekan kenaikan harga cabe rawit dan bawang merah di pasaran.
Giat tersebut melibatkan semua unsur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di kecamatan/kelurahan, kader TP PKK, pengurus RT/RW, LMK hingga jajaran Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.
Sementara, Kasatpel KPKP Kecamatan Duren Sawit, Siti Halimah menjelaskan, adanya penanaman cabe rawit dan bawang merah di KBT bakal masih terus berlanjut ke depannya.
Karena lahan yang belum digarap masih sangat luas. Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan bibit cabe rawit dan bawang merah untuk kelurahan yang akan menanamnya.
“Ini baru tahap awal dulu. Ke depan kalau kelurahan masih membutuhkan bibit tanaman cabe dan bawang merah, kita siapkan. Silahkan bersurat mengajukan permohonan dan akan kita bantu siapkan,” ujar Halimah.
Pada tahap awal bantuan yang sudah disuplai untuk giat penanaman yaitu bibit bawang merah sebanyak 16 kilogram, pupuk NPK 16 kilogram, Trico Kompos delapan kantong, bibit cabe rawit 400 pohon. Kemudian media tanam 20 kantong, pupuk kandang 20 kantong.
“Kelurahan Pondok Kopi sudah meminta bantuan tambahan bibit cabe rawit dan bawang merah karena masih akan melakukan penanaman hingga Jumat besok,” pungkas Halimah. (Joesvicar Iqbal)