IPOL.ID – Memanfaatkan sampah plastik, petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menyulap botol plastik bekas menjadi perahu motor.
Inovasi yang dilakukan tersebut, perahu yang terbuat dari botol plastik itu digunakan untuk operasional membersihkan sampah, di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT). Sebanyak seribu botol plastik digunakan untuk membuat perahu yang bermanfaat.
Inovasi dilakukan petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Duren Sawit, dengan memanfaatkan sampah botol plastik bekas menjadi perahu bermotor pun patut diapresiasi.
Perahu botol plastik itu digunakan oleh petugas UPS Badan Air Duren Sawit untuk membersihkan sampah di sepanjang aliran KBT.
Petugas UPS Badan Air Kecamatan Duren Sawit, Indra Sianturi menjelaskan, proses pembuatan perahu (botol bekas) plastik itu membutuhkan waktu selama dua pekan. Ribuan botol bekas (air meneral) dikumpulkan dari berbagai ukuran.
Mulai dari botol ukuran 600 mililiter, 1,5 liter dan galon berukuran 19 liter yang dipakai untuk bagian dasar perahu.
“Sampah botol plastik ini dikumpulkan dari Bank Sampah dan sampah-sampah dari aliran kali,” ujar Indra pada awak media di Jakarta Timur, Selasa (5/3).
Ditambahkannya, pembuatan perahu botol plastik itu dilakukan disela-sela tugas utama mereka. Tentunya usai membersihkan sampah di aliran Kanal Banjir Timur (KBT).
Saat ini sudah ada dua perahu plastik yang telah berhasil dibuat, dengan kapasitas muatan maksimal enam orang. Dan untuk satu perahu tersebut menggunakan sebanyak 1.000 botol plastik bekas.
“Desainnya juga dirancang bersama secara otodidak dengan melakukan penghitungan keseimbangan perahu,” terangnya.
Rencananya, perahu ketiga bakal dirancang kembali untuk menyempurnakan desain perahu botol plastik ini.
“Rencana sih perahu ketiga bakal dibuat sebagai penyempurnaan dari perahu sebelumnya,” tutup Indra. (Joesvicar Iqbal)