IPOL.ID – Puluhan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) cadangan dikerahkan Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Setidaknya 30 bus tersebut untuk mengangkut para pemudik di Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah menjelaskan, pengerahan bus cadangan tersebut guna mencegah penumpukan penumpang akibat keterlambatan kembalinya bus.
Karenanya akibat kemacetan di perjalanan dan faktor cuaca di pelabuhan, sejumlah bus AKAP dari beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang hendak kembali ke Jakarta mengalami keterlambatan.
“Sudah ada (bus cadangan) yang dikerahkan untuk jalur Jawa Barat, jalur Sumatera, kalau untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah tidak terlalu banyak,” ungkap Abdullah di Jakarta Timur, Selasa (9/4).
Dikatakannya, tidak ada hambatan dalam pengerahan bus cadangan, karena sebelum arus mudik berlangsung pihak Terminal Kampung Rambutan sudah berkoordinasi dengan para PO.
Seluruh bus AKAP cadangan dari masing-masing PO juga dipastikan laik jalan karena sudah melalui ramp check dilakukan petugas Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB).
“Kalau pengerahan bus AKAP cadangan untuk wilayah Jawa Barat dan Sumatera lumayan banyak, sekitar 30 bus. Sumatera untuk tujuannya ke Padang, Palembang, Jambi,” terang Abdullah.
Ditambahkannya, selepas H-3 Idul Fitri atau pada Minggu (7/4) jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan sudah berangsur berkurang.
Namun jumlahnya masih tetap melonjak dibandingkan hari biasa di bawah 500 penumpang, bahkan pada H-2 Idul Fitri jumlah keberangkatan penumpang tercatat di atas 1.000.
“Situasinya sudah lebih longgar, tidak seperti H-5 sampai H-3. Kalau dari data H-7 Idul Fitri sampai sekarang H-2 itu sekitar 9.000 penumpang sudah diberangkatkan,” tukasnya.
Sebelumnya, jumlah keberangkatan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, ada lonjakan sebesar 50 persen pada mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Komandan Regu Terminal Kampung, Abdullah mengungkapkan, arus mudik pada tahun ini jumlah penumpang ada lonjakan sebesar 50 persen dibanding Idul Fitri Tahun 2023.
“Persentase pasti perbandingannya nanti kita hitung di H-1. Tapi mungkin sekitar 50 persen lebih lah,” terang Abdullah di Terminal Kampung Rambutan, pada Senin (8/4).
Kenaikan jumlah pemudik di Terminal Kampung Rambutan itu, lanjut Abdullah, selaras dengan data Kementerian Perhubungan yang menyebut bahwa jumlah pemudik Tahun 2024 melonjak. (Joesvicar Iqbal)