IPOL.ID – Rumah relawan pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jalan Imam Bonjol, No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, yang disatroni pencuri terdapat jejak kaki dari diduga bekas kaki dari pelaku pencurian.
Adanya jejak kaki dari diduga orang yang menyatroni rumah pemenangan relawan Prabowo-Gibran berada di bagian dalam rumah. Jejak kaki itu persis berada di depan pintu bagian dalam yang juga telah rusak.
Ketua Tim Hukum Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Agustin Lumban Gaol mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui rumah pemenangan ini telah disatroni pencuri pada Senin, 15 April 2024 kemarin sekitar pukul 09.30 WIB.
Mulanya dia menerima laporan dari Kepala Bagian Rumah Tangga Ruma Pemenangan, Rustika. Kemudian dia melanjutkannya melaporkan peristiwa itu ke kepolisian hingga polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Hari Sabtu tanggal 13 April sudah masuk (di rumah pemenangan), semua masih rapih, masih aman,” kata Agustin pada awak media, pada Selasa (16/4).
Keesokan hari, rumah pemenangan sudah tidak ada lagi aktivitas, bahkan tak ada sekuriti ataupun Office Boy (OB) sehingga dugaan pencurian itu diperkirakan terjadi pada hari Minggu (14/4) malam.
Pelaku berhasil menggasak TV 65 Inch, lampu sorot studio, alat podcast, dan dokumen dan jika ditotalkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Ada lampu sorot yang tertinggal ada di taman itu sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti. Selain barang hilang, ada kerusakan di pintu, jendeal, laci-laci meja, dan plafon,” ungkap dia.
Agustin belum tahu bagaimana cara pelaku memasuki rumah tim pemenangan tersebut, hanya saja diduga mulanya pelaku bisa masuk ke ruang Kepala Bagian Rumah Tangga dengan menerobos ke ruangan VIP, tempat Ketua Tim Rumah Pemenangan Relawan berada.
Di rumah pemenangan, diakuinya memang tidak ada CCTV sehingga menjadi kendala pula dalam mengungkap pelaku pencurian tersebut.
“Saksi ada tiga (yang telah dimintai keterangan), yakni bu Tika selaku kepala bagian rumah tangga, pak Budi selaku sekuriti, dan pak Bayu itu OB,” ungkapnya.
Agustin menduga pelaku pencurian yang menyatroni rumah pemenangan di Jalan Imam Bonjol, Menteng, itu lebih dari satu orang dan tak mungkin tidak menggunakan kendaraan.
“Kalau saya pikir lebih dari satu orang karena ngangkat televisi gak mungkin satu orang, apalagi ukurannya 65 inci. Pasti dia bukan naik motor, bisa (bawa) gerobak, kendaraan roda tiga, bisa roda empat,” tukasnya.
Satu-satunya petunjuk tentang pelaku di rumah pemenangan relawan Prabowo-Gibran itu merupakan jejak kaki. Tapi dia belum bisa memastikan darimana pelaku bisa masuk, hanya saja terdapat plafon yang rusak di ruangan Kepala Bagian Rumah Tangga. Diduga pelaku memaksa masuk ke ruangan itu.
“Kerusakan itu pintu, jendela bagian dalam, lalu ada lemari, loker. Mereka juga berantakin kaos-kaos kita, kaos relawan, tadinya dalam karung, itu semua dikeluarin dari sana, pada saat ambil TV, dirusak juga itu, soalnya pakai briket kan,” tandasnya.
Dia menambahkan, selain gagang pintu depan rusak, tak ada gembok terbuka di bagian pintu-pintu teralis maupun pagar depan. Tak ada rekaman CCTV dalam rumah pemenangan, hanya saja ada kemungkinan CCTV di luar rumah atau di jalanan, tapi jadi kewenangan polisi untuk mengeceknya.
“Kami serahkan ke Polres Jakarta Pusat, saya pikir mereka sudah punya keahlian untuk menyelidiki perihal itu. Mereka juga langsung olah TKP pas saya lapor karena ditakutkan bakal berubah, apalagi ini tempat relawan, ramai,” tegasnya.
Sementara, Ketua Rumah Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel menuturkan, pihaknya telah melapor kejadian pencurian itu ke polisi, pihaknya juga berharap kasus bisa segera terungkap.
Lalu, agenda yang sudah diatas meja pun bakal terus dilakukan, seperti kegiatan halal bi halal antara pendukung 02, 01, dan 03 serta diharapkan bisa dihadiri para tokoh.
“Kemaren saya sampaikan ke Pak Rosan Ketua TKN (Rosan Roeslani) beliau kaget juga, tapi TKN sudah bubar saya tak bisa juga bilang TKN, saya mau koordinasi dengan siapa lagi, belum bubar kan tempat kita ini doang, kita sampai Oktober kita mengawal Prabowo,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)