IPOL.ID – Banjir merendam Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Senin (8/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Kini pada Selasa (9/4) air telah berangsur surut. Kejadian tersebut dipicu intensitas hujan dengan volume tinggi.
Berdasar laporan dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada dua kecamatan terdampak banjir. Titik banjir terbagi di dua kelurahan dan tiga desa.
Lokasi banjir itu berada di Kelurahan Padang Lekat, Kelurahan Karang Endah, Desa Pasar Ujung, Desa Permu, dan Desa Permu Bawah.
Akibat kejadian ini, sedikitnya 132 Kepala Keluarga (KK) atau 575 warga terdampak. Kerugian materil sebanyak 132 rumah terdampak. Dilaporkan tinggi muka air berkisar antara 20-50 sentimeter (Cm).
BPBD Kabupaten Kepahiang bersama semua unsur terkait langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pendataan, evakuasi dan pengamanan para warga yang terdampak banjir. Hingga kini, pada Selasa (9/4) banjir di Kabupaten Kepahiang dilaporkan berangsur surut.
“BNPB mengimbau masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk selalu waspada, mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi hujan lebat di Provinsi Bengkulu,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. (Joesvicar Iqbal)