Ia juga memperhatikan kekuatan Qatar sebagai lawan perdana Timnas U-23. Meski berstatus tuan rumah, Kusnaeni menilai Qatar memiliki kualitas relatif di bawah tim pesaing di Grup A lain seperti Australia dan Yordania.
“Kekuatan empat peserta di grup ini relatif berimbang. Meskipun di level senior juara Asia, tapi di level U-23 kemampuan tuan rumah Qatar tidak terlalu superior. Dalam lima laga terakhir, Qatar hanya sekali menang, itu pun lawan Malaysia. Artinya, kekuatan mereka tidak beda jauh dengan kita,” ucapnya.
Lebih lanjut Kusnaeni meminta STY untuk mempertahankan pakem formasi tiga bek tengah dengan pola serangan eksplosif dari sisi lapangan. Kemudian Kusnaeni juga berharap STY sudah memiliki formula yang tepat untuk mengisi pos yang ditinggal pemain kunci.
“STY ada baiknya juga tidak banyak melakukan eksperimen atau merombak formasi. Pertahankan pola 3-4-3 dengan sedikit penyesuaian dalam penempatan pemain untuk mengatasi absennya beberapa pemain kunci,” kata dia.
“Laga pertama ini sangat penting. Indonesia U-23 tidak boleh kalah agar langkah selanjutnya bisa lebih mantap dan para pemain semakin percaya diri,” ia menambahkan. (bam)