Saat ini, makam tampak bersih dan asri. Kubah makam yang sebelumnya kusam, kini telah dicat putih dengan aksen merah dan emas, mencerminkan nuansa merah putih dan kesan religi yang kental.
Pj Gubernur menyampaikan bahwa kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata, sekaligus menjadi pengikat secara kultural dan kebanggaan bagi warga Sulawesi Selatan.
“Bahkan ini bisa menjadi potensi bagi daerah untuk menjadi tempat wisata, sekaligus jadi pengikat kita secara kultural, bangga menjadi warga Sulawesi Selatan,” kata Bahtiar.
Dia juga menyebutkan bahwa Kapolda menjadi teladan dengan pemahamannya yang luar biasa. Termasuk para pemimpin terdahulu yang harus dihargai. Upaya revitalisasi ini menjadi teladan dan inspirasi bagi pemimpin di Sulsel untuk mengambil contoh positif dan memberikan penghargaan ke tempat seperti ini.