Tidak hanya sebatas pendaftaran saja, namun ke depan pihaknya juga akan mengoptimalkan peserta agar terdaftar tertib administrasi. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk mitra BPJS Ketenagakerjaan yaitu agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia). ”Agen perisai ini sebagai perpanjangan tangan kami yang bertugas untuk mengoordinasi pembayaran iuran, pendaftaran peserta baru, membantu peserta untuk klaim, hingga bersosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Tetty.
Di lain sisi, kerja sama dengan Kecamatan Penjaringan diharapkan dapat memperluas kepesertaan di kalangan pekerja informal. Contohnya adalah kelompok UMKM yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas di Penjaringan. (msb/dani)