IPOL.ID – Pemerintah Brunei Darussalam menepis kabar bahwa Brunei, Brunergy Utama siap menggarap Kereta Api Trans-Borneo yang akan menghubungkan langsung tiga negara yakni Brunei, Malaysia, hingga ke Ibu Kota Nusantara.
Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi, Brunei Darussalam, melalui laman resminya menyebut informasi tersebut tidak benar.
“Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Yang Mulia Sultan dan Yang Di Pertuan Negara Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut,” tulis Kementerian tersebut dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (7/4).
Sejauh ini, Pemerintah Brunei menyatakan belum ada diskusi resmi di level pemerintah maupun antar negara serta pihak-pihak yang berkepentingan tentang hal tersebut.
“Untuk proyek sebesar itu tentunya memerlukan komitmen dari pemerintah masing-masing terlebih dahulu,” lanjutnya.
Sehingga, Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi menyebut perlu kehati-hatian sebelum mengambil kesimpulan. Setiap informasi yang diterima perlu dipelajari dan diverifikasi.
“Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga stabilitas serta keharmonisan masyarakat dan negara,” tutupnya. (far)