IPOL.ID – Kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi di Jakarta setahun terakhir menjadi sorotan Fraksi Demokrat di Kebon Sirih.
Yang mencolok, tingginya Silpa APBD DKI Jakarta 2023 yang mencapai Rp6,4 triliun. “Silpa Rp6,4 triliun menjadi catatan yang harus diperhatikan oleh pemprov,” ujar Ketua Fraksi Demokrat, Desie Christiyana Sari kepada wartawan, Kamis (18/4).
Menurut politisi muda berhijab itu, idealnya Silpa APBD DKI pada angka Rp3,4 triliun. Karenanya, sambung anggota Komisi B DPRD DKI itu diperlukan peningkatan kinerja bawahan Pj Gubernur disisa masa jabatan beberapa bulan mendatang.
“Jika dibarengi dengan kinerja yang mumpuni. Maka angka Silpa tidak akan mencapai Rp6,4 triliun,” katanya.
Pada asfek penanganan banjir, Sekretaris DPD PD DKI itu pun mengkritisi masih adanya titik-titik banjir di Jakarta saat intensitas hujan tinggi.”Dinas SDA harus lebih fokus lagi dalam mengantisipasi banjir di Jakarta,” imbuhnya.
Di bidang kesehatan, pelayanan BPJS bagi masyarakat pun dinilai masih membutuhkan penyempurnaan.”Sehingga masyarakat tidak lagi terkendala disaat membutuhkan pelayanan kesehatan,” bebernya.
Dalam hal indeks pertumbuhan manusia di Jakarta yang masih dibawah 85 persen. Desie menilai hal itu masih diperlukan peningkatan.
Seperti diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada pimpinan dan anggota legislatif dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).